Saturday, January 23, 2016

Miselium tumbuh, Apa tandanya?















Miselium merupakan kumpulan dari benang-benang halus mikroskopik. Benang-benang halus tersebut disebut hifa. Warna putih seperti kapas akan tumbuh sedikit-demi sedikit yang akhirnya akan memenuhi seluruh baglog. Miselium yang sudah penuh perlu diberi rangsangan dari luar agar terbentuk calon jamur/ primordia yang akhirnya akan tumbuh sebagai jamur sempurna. Rangsangan dari luar tersebut misalnya membuka kapas penutup pada cincin, menyobek plastik atau memberi kejutan/ tekanan berupa perubahan suhu dan kelembaban. Setelah 3-7 hari pemberian rangsangan dari luar tersebut maka primordia akan terbentuk. Primordia tersebut berbentuk jonjot-jonjot berwarna keputihan.
Hari ke 7 sampai hari ke 10 setelah terbentuk jonjot-jonjot, akan mulai terlihat batang dan tudungnya. Satdia ini mulai dilakukan pengabutan sampai jamur tiram siap dipanen. Penyiraman atau pengabutan dilakukan minimal sekali setipa harinya. Untuk menjaga agar pertumbuhan jamur tiram optimal kita harus mengontrol suhu dan kelembabanya yaitu pada kisaran 22 - 28 derajat celcius dan kelembaban 80 - 90%.
Oleh karena itu bagi para petani pembudidaya jamur yang biasa membudidayakan jamur dengan membeli baglog dari pembuat bibit jamur, pertumbuhan miselium pada baglog adalah hal yang sangat penting. Sebelum membeli baglog periksa dulu kondisinya apakah miseliumnya sudah tumbuh dan tidak terkontaminasi oleh jamur liar atau belum. Karena biasanya bagi para pengusaha pembuat bibit jamur berupa baglog, akan segera menjual baglog tersebut secepat mungkin, agar perputaran uang dalam mengelola bisnis tersebut berputar lebih cepat tanpa harus menungggu waktu inkubasi untuk menumbuhkan miselium terlebih dahulu. Sebenarnya baglog yang layak disusun pada rak petani pembudidaya minimal pertumbuhan miselium sekitar 30%. Jadi jaminan miselium tumbuh sudah terpenuhi. Hal ini perlu diperhatikan oleh petani pembudidaya jamur agar tidak terjadi kerugian karena baglognya tidak tumbuh jamur seperti yang diharapkan. Memang banyak penjual baglog yang menjual baglognya sebelum miselium tumbuh akan memberikan garansi apabila miselium tidak tumbuh yang diakibatkan oleh bibit staternya mati. Namun kerugian petani, mereka akan kerja dua kali karena harus mengganti atau menyusun ulang baglog tersebut. Kerugian yang kedua baglog lainya yang sudah tumbuh karena harus ikut disusun ulang pertumbuhan miseliumnya akan terganggu karena benang hifanya putus yang diakibatkan oleh pengangkatan baglog dalam proses penyusunan ulang. Jadi kunci utamanya agar petani pembudidaya baglog jamur tidak rugi adalah periksa dulu pertumbuhan miselium adalah minimal 30%. 
Memang banyak sekali faktor luar yang berpengaruh pada pertumbuhan jamur, seperti misalnya suhu ruangan kumbung, kelembaban, cahaya serta nutrisi subtrat baglog. Namun hal pertama yang harus diperhatikan adalah adanya pertumbuhan miselium agar petani pembudidaya baglog tidak kecewa karena wirausahanya gagal.

No comments:

Post a Comment